Hujan yang tiada henti sejak seminggu belakangan ini menyebabkan banjir dimana-mana.Termasuk di kota tercintaku Lhokseumawe.Kemarin Sabtu, 29 september 2008, sempat aku klenang-klenong di pagi hari dengan Mio soul-ku bermain air banjir di jalan-jalan kota lhokseumawe.Banjir terjadi di sepanjang jalan Samudera, Jalan Darussalam, Jalan listrik hagu teungoh dan hagu selatan, Jalan Blang malo...
Banjir ini memang sulit diatasi, sebab kota Lhokseumawe berada di bawah paras air laut.Apabila hujan lebat dan kebetulan air laut pasang, maka air yang bertakung disekitar kota tidak dapat tersalurkan ke laut.Memang ada pompa air apabila situasi ini terjadi, namun karena debit air dengan kemampuan pompa tidak sebanding, maka genangan ini tidak dapat dikuras dan dibuang kelaut...
Seperti ditempat lain, keadaan banjir menjadi surga bagi anak anak dengan bermain kapal-kapalan(ponton dengan batang pisang)dan mencari ikan yan tersasar.
Ingat juga ketika kecil hehehhehe
Banjir ini memang sulit diatasi, sebab kota Lhokseumawe berada di bawah paras air laut.Apabila hujan lebat dan kebetulan air laut pasang, maka air yang bertakung disekitar kota tidak dapat tersalurkan ke laut.Memang ada pompa air apabila situasi ini terjadi, namun karena debit air dengan kemampuan pompa tidak sebanding, maka genangan ini tidak dapat dikuras dan dibuang kelaut...
Seperti ditempat lain, keadaan banjir menjadi surga bagi anak anak dengan bermain kapal-kapalan(ponton dengan batang pisang)dan mencari ikan yan tersasar.
Ingat juga ketika kecil hehehhehe
No comments :
Post a Comment