Tuesday 23 February 2010

Menjadi kuli di negeri sendiri, mau?

Menjadi kuli di negeri sendiri, kata yang paling tepat untuk rakyat Indonesia saat ini.Tanah yang subur dengan hutan-hutanya, laut yang luas dengan ikan dan mutiara serta trumbu karang yang indah, ribuan pulau yang belum ditempati...
Dalam perut bumi penuh dengan minyak, gas alam, emas serta bahan tambang galian lainnya...namun rakyatnya menderita dan kelaparan.Peluang usaha dan bekerja yang sangat terbatas...

Tuhanku... apa salah kami, mengapa pemimpin-pemimpin kami tamak dan loba.Mengeruk uang negara untuk kesenangan pribadi dan tujuh turunan mereka.
Mengapa pengusaha-pengusaha asing dibiarkan merampok kekayaan negeri kami.memperkosa hutan-hutan perawan kami.membongkar isi perut bumi kami dan membawa ke negara mereka.Mengapa pemimpin-pemimpin kami terdiri dari orang-orang yang tamak.
Tuhanku, memang kami akui kesalahan sebagian besar dari kami yang memilih mereka untuk jadi pemimpin kami...tetapi kami memilih karena kami bingung mana yang terbaik dari mereka karena semua telah terkontaminasi.Seandainya kami tidak memilih, apa akan bisa merubah nasib kami?

Tuhanku...Rakyat negeri ini banyak yang terdampar di negara tetangga dan negara padang pasir lainnya hanya untuk sepiring nasi.Apa negeri ini terlalu miskin?
negara-negara Arab yang tandus dan gersang hanya mengandalkan Minyak dan Gas bumi.Tetapi bisa membuat rakyatnya kaya raya dan bahagia.Bahkan bisa memberikan pekerjaan bagi pendatang.
lalu apa negeri ini bukan penghasil minyak dan gas bumi?malah ditambah dengan tambang emas, tembaga, batu bara, intan, timah bahkan uranium sekalipun.lalu kemana uang yang dihasilkan oleh negara.
Belum lagi tanah yang subur, pantai-pantai yang indah, bukit dan lembah, gunung yang tinggi...pokoknya betul-betul negeri ini negeri kaya yang tidak becus dikelola...

ntar dech dilanjutkan ...(jobless)

No comments :

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails