Sunday, 14 June 2020

RESEP SAMBAL PECAK IKAN GABUS

Monday, 1 June 2020

Cara memberi makan ikan gabus liar yang baru ditangkap

Kisah-kisah yang terlupakan (Bagian ke-4)

Kisah-kisah yang terlupakan (Bagian ke-4)
By : XENO 101
(Gambar hanya ilustrasi belaka)
Dari kisah sebelumnya penulis menyatakan argumen pribadi bahwa keberadaan Nabi Ibrahim AS kemungkinan adalah
minimal sekitar 20 jutaan tahun yang lalu di periode Oligocene, sedangkan keberadaan Nabi Nuh AS kemungkinan
lebih dari 100 juta tahun yang lalu.
Pada bagian ini akan dibahas mengenai periode Bani Israil. Bani Israil adalah keturunan anak-anak nabi Yakub AS (yang
mendapat julukan nama Israil). Kalau kita lihat di dalam penelitian sejarah tidak ada ada bukti-bukti fisik yang kuat
yang bisa membuktikan misalnya peristiwa Exodus para pengikut Nabi Musa yang diperkirakan terjadi sekitar 1400 SM.
Peristiwa Exodus perjalanannya melewati padang pasir Sinai dan diperkirakan diikuti oleh maksimal 3 juta orang. Namun
demikian tidak ada satupun bukti-bukti fisik yang kuat yang bisa membuktikan bahwa peristiwa Exodus benar-benar terjadi.
Hal yang sama juga berlaku dalam pembuktian keberadaan Nabi Musa AS, tidak ada bukti-bukti fisik
yang kuat yang bisa membuktikan Nabi Musa AS ada di periode 1400 SM.
Hal yang sama juga berlaku dalam pembuktian kerajaan Nabi Sulaiman AS yang menurut referensi Quran
mempunyai kemampuan menguasai angin sehingga bisa mempermudah dan mempercepat perjalanan, mempunyai tentara burung dan djinns.
Selain itu juga Nabi Sulaiman AS terkenal dengan kekayaannya tambang-tambang Emas dan Peraknya. Namun
demikian tidak ada bukti-bukti fisik yang kuat yang bisa membuktikan keberadaan kerajaan Nabi Sulaiman di periode
sekitar 1000 SM.
Namun itu semuanya menjadi logis dan jelas kalau periode Nabi-Nabi Bani Israil itu mungkin adalah jutaan tahun yang lalu,
seperti sudah dibahas di bagian ke-3 bahwa keberadaan Nabi Ibrahim AS mungkin ada di periode minimal sekitar 20 jutaan
tahun yang lalu di periode Oligocene.
Di dalam Quran disebutkan bahwa Nabi Sulaiman AS mempunyai kemampuan menguasai angin sehingga bisa mempermudah dan mempercepat perjalanan.
Kebetulan sekali dalam kitab kuno Ethiopia Kebra Nagast disebutkan bahwa King Solomon (Nabi Sulaiman AS) mempunyai Flying Wagon (Kereta Terbang).
Sepertinya di periode Nabi Sulaiman AS peradaban manusia mempunyai teknologi anti gravitasi. Tapi kalau benar demikian seharusnya teknologi itu diwariskan
ke generasi-generasi Bani Israil penerus Nabi Sulaiman AS. Dalam hal ini seharusnya 10 suku Bani Israil yang hilang (10 Lost Israeli Tribes) mewarisi teknologi
anti gravitasi dari periode Nabi Sulaiman AS (King Solomon).
Bersambung ...

Kisah-kisah yang terlupakan (Bagian Ketiga)

Kisah-kisah yang terlupakan (Bagian Ketiga)
Bu : XENO 101
(Gambar hanya ilustrasi belaka)
Kisah sebelumnya (Bagian Kedua)
https://web.facebook.com/…/a.56384104703…/3377882035629621/…
Di dalam mitologi India Para Prajapati disebutkan adalah keturunan Brahma Sang Pencipta namun bukan keturunan fisik melainkan Para Prajapati lahir dari pikiran Brahma, saya pribadi menganggap bahwa kisah Para Prajapati ini pertama kali diceritakan oleh seorang tokoh yang bernama Brahma. . Menariknya di antara Trinitas 3 Dewa Utama India yaitu Brahma Sang Pencipta, Vishnu Sang Pemelihara dan Shiva Sang Penghancur, Brahma adalah satu-satunya Dewa yang tidak mempunyai Cult Penyembahnya. Padahal dia adalah Dewa Sang Pencipta, ada beberapa peneliti yang menduga Dewa Brahma di Mitologi India adalah Nabi Ibrahim AS atau Abraham. Dugaan ini pastinya pertama-tama berdasarkan etimologi kemiripan nama Brahma dengan Ibrahim atau Abraham, namun Brahma itu mempunyai istri bernama Sarasvati yang juga mempunyai etimologi kemiripan nama dengan Siti Sarah atau Sarah istri dari Ibrahim atau Abraham. Selain itu di masyarakat India ada kasta Brahmana yang pakaiannya sangat mirip dengan pakaian Ibadah Haji di agama Islam, dimana Ibadah Haji tersebut sangat terkait dengan Nabi Ibrahim AS. Brahma sendiri menurut saya pribadi merupakan representasi dari tokoh Nabi Ibrahim AS /Abraham dan dialah yang menceritakan untuk pertama kalinya kerangka dasar mitologi India, dan karenanya Brahma mempunyai julukan Sang Pencipta. Salah satu yang menarik dari kisah itu adalah yang disebut dengan Satu Hari Brahma yaitu suatu periode yang berdurasi sekitar 4 milyar tahun dimana kehidupan di dunia ini terpelihara, kemudian ada Satu Malam Brahma dimana tidak ada kehidupan di dunia ini. Menariknya di dalam dunia Astronomi ada yang disebut Late Heavy Bombardment Theory dimana sekitar 4 milyar tahun yang lalu banyak sekali meteorit-meteorit yang menabrak semua planet di tata surya kita.
Menariknya kalau kita melihat dari sisi periode munculnya Abraham menurut referensi bible yang persepsi kejadiannya bisa sampai 4000 tahun yang lalu (2000 SM). Padahal persepsi dari referensi bible yang sama menyatakan bahwa alam semesta tercipta sekitar 6000 tahun yang lalu, ini sangat kontradiktif dengan referensi mainstream science yang menyatakan bahwa alam semesta tercipta sekitar 14 milyar tahun yang lalu. Ada petunjuk menarik dari buku The Bible As History karangan Werner Keller dimana situ disebutkan ada beberapa ahli geologi yang berpendapat bahwa kisah Bencana Kota Soddom dan Gomorah hanya mungkin terjadi secara geologis pada saat terjadinya Patahan Jordan atau Jordan Rift di periode Oligocene atau sekitar 34 juta sampai dengan 23 juta tahun yang lalu. Namun tentu saja analisa ini tidak sesuai dengan persepsi dari referensi bible yang menyatakan bahwa alam semesta tercipta sekitar 6000 tahun yang lalu. Namun analisa geologi ini lebih masuk akal tapi kalau benar peristiwa bencana kota Soddom dan Gomorah itu terjadi puluhan juta tahun yang lalu maka berarti Nabi Ibrahim AS / Abraham juga muncul di periode itu.
Dari referensi bible Nabi Nuh AS atau Noah mendahului Nabi Ibrahim AS atau Abraham. Kalau dari temuan analisa geologi di Nabi Ibrahim AS muncul sekitar puluhan juta tahun yang lalu secara logika Nabi Nuh AS seharusnya muncul sebelum itu. Di dalam mitologi India terdapat juga kisah yang mirip kisah Nabi Nuh AS mengenai banjir besar yang menenggelamkan seluruh penjuru bumi dan melibatkan seorang tokoh bernama Shraddhadeva Manu. Dari kemiripan etimologi nama Manu memang mirip dengan Nuh atau Noah. Begitu juga kisah selamatnya tokoh Manu yang naik di dalam sebuah bahtera kapal besar yang akhirnya mendarat di Gunung Malaia. Kata Malaia ini dalam bahasa Dravida berarti Gunung, ini mempunyai kemiripan dengan kisah bahtera Nabi Nuh AS yang mendarat di bukit Judi, Judi dalam bahasa arab juga berarti Gunung. Dari referensi mitologi India periode kisah banjir besar Shraddhadeva Manu ini terjadi sekitar 120 juta tahun yang lalu. Ini tentu saja bertentangan dengan analisa persepsi berbasis referensi bible yang menyatakan peristiwa banjir besar Noah itu terjadi sekitar 4500 tahun yang lalu (2500 SM), namun sekali lagi referensi bible yang sama menyatakan alam semesta baru berumur 6000 tahun.
Kalau kita analisa dengan science maka peristiwa banjir besar Nabi Nuh AS atau Noah itu terjadi karena pemanasan air yang terdapat di atmosfer dan air yang terdapat di dalam bumi.
Kondisi atmosfer kita yang sekarang tidaklah mempunyai cukup air untuk menyebabkan banjir besar global, jadi peristiwa banjir besar pastilah terjadi di masa atmosfer bumi lebih tebal sehingga dapat memuat air yang lebih banyak, selain itu indikasi yang lain adalah temperatur yang lebih besar dan pasti banyak terjadi kepunahan mahluk-mahluk hidup di bumi.
Kalau kita analisa peristiwa Extinction Event atau Mass Extinction atau kepunahan mahluk-mahluk hidup di bumi ini tercatat menurut ilmu biologi paling tinggi terjadi dimasa Permian Triassic sekitar 250 juta tahun yang lalu, pada saat itu sekitar 96 persen spesies laut dan 70 persen vertebrata darat punah. Menariknya diduga pada masa Permian Triassic ini atmosfer bumi lebih tebal dan temperatur global rata-rata relatif lebih tinggi dari sekarang. Kalau menurut saya pribadi yang paling mungkin secara mainstream science peristiwa banjir Nabi Nuh AS adalah di masa Permian Triassic.

Kisah-kisah yang terlupakan (Bagian Kedua)

Kisah-kisah yang terlupakan (Bagian Kedua) :
By:XENO 101
(Gambar hanya ilustrasi belaka)
Kisah sebelumnya (Bagian Pertama) :
https://web.facebook.com/…/a.563841047033…/3140061402745020/
Dikisahkan bahwa Noah mempunyai 3 anak laki2 yaitu
Japheth, Sam dan Ham. Sebagian peneliti Bible berpendapat
bahwa Japheth menurunkan bangsa Caucasoid (Kulit Putih) dan
Mongoloid (China, Japan, Korean, ...), Ham menurunkan bangsa
berkulit hitam, sedangkan Sam menurunkan bangsa2 di Timur Tengah
termasuk bangsa arab dan bani israil. Selain itu dalam Bible dan Hadits
juga disebutkan bahwa Japheth ini merupakan leluhur dari Gog & Magog atau
Yayuj & Majuj.
Disebut dalam bible bahwa keturunan Japheth (yang bertubuh raksasa?) akan menguasai dunia, dan bahwa keturunan Ham dan Sam akan mengabdi di bawahnya.
Jejak-jejak keturunan Japheth didewakan di berbagai mitologi suku
bangsa antara lain :
1.India : PraJapati
2.Yunani : Iapetus
3.Romawi : Jupiter
4.Mesir : Ptah
Di India Prajapati merupakan keturunan langsung dari Brahma, dan merupakan
manusia-manusia pertama yang didewakan. Salah satu dari PraJapati adalah
Vishvakarma yang merupakan ekivalen dengan Hephaestus di Yunani. Vishvakarmalah
yang membuat Vahana2 yaitu kendaraan2 (terbang?) pribadi para Deva. Berbicara mengenai Vahana ini menarik karena ada kata Pahana di Suku Indian Hopi di Amerika yang berarti Saudara Kulit Putih yang dulu membantu peradaban mereka namun telah lama pergi. Selain itu di Sumeria di Irak ada kata Pa.Ha.Na yang berarti Leluhur Yang Datang Dari Langit. Pemimpin para Deva adalah Indra yang dideskripsikan berambut emas yang merupakan ciri orang kulit putih.
Vishvakarma juga membuat Istana Indra di svargaloka, Istana Dvaraka Sri Kresna, dan juga Istana Terbang Pushpaka Vimana kepunyaan Ravana di Lanka. Selain itu Vishvakrama juga membuat senjata Trishula kepunyaan Shiva, senjata Sudarshana Chakra (Cakram Berputar) kepunyaan Vishnu dan senjata Vajra kepunyaan Indra.
Selain itu Vishvakarma juga sering disebut sebagai Tvastar. Tvastar adalah anak dari Sukracarya atau Sukra, Sukra adalah simbol dari Planet Venus dan merupakan Penasehat Para Asura musuh Para Deva. Sukra sendiri adalah keturunan Bhrigu dimana Bhrigu sendiri merupakan keturunan Saptarishi dan juga keturunan Prajapati. Saptarishi adalah keturunan 7 orang suci yang yang selamat dari Banjir Besar Manu (Noah?). Kemungkinan memang 7 orang yang selamat dari banjir besar Noah yaitu Noah, beserta ketiga anaknya Japheth, Ham dan Sam, beserta istri-istri mereka. Selain itu ada juga Bhraspati yang merupakan lambang Planet Jupiter yang merupakan Penasehat atau Guru Para Deva. Leluhur Bhraspati adalah Angira yang merupakan keturunan Saptarishi dan juga keturunan PraJapati. Keturunan Bhraspati yaitu Bharadvaja adalah leluhur dari Droṇācārya yang merupakan Guru Para Pandava dan Kurava. Bharadvaja disebut membuat Kitab Vimana Samhita yang berisikan cara membuat wahana terbang yang bisa menempuh perjalanan antar planet.
Menurut referensi Bible salah satu anak Japheth adalah Javan. Javan merupakan kata dalam bahasa Ibrani yang berarti bangsa Yunani. Sebagian besar peneliti Bible setuju bahwa bangsa Yunani adalah keturunan Japheth, terutama karena mitos bangsa yunani kuno menyebutkan bahwa mereka adalah keturunan Prometheus anak dari Iapetus.
Dalam kitab kuno Budhasvamin Brihat Katha Shlokasamgraha dari Nepal disebutkan bahwa hanya bangsa Yavana yang menguasai teknologi pembuatan mesin terbang.
Yavana adalah kata dalam bahasa Sanskerta yang mengaju ke orang-orang berkulit terang dari daerah timur Mediterania. Dalam kitab kuno Mahabharata disebut bahwa bangsa Yavana mengetahui "semuanya" dan mereka juga adalah pembuat mesin2 terbang yang disebut Vimana. Dalam kitab Brihat-Samhita disebutkan bahwa bangsa Yavana harus dihormati karena walaupun ras mereka tidak murni namun mereka terlatih dalam hal ilmu pengetahuan (science). Dalam kitab Gargi-Samhita disebutkan bahwa bangsa Yavana walaupun termasuk bangsa barbar namun pengetahuan Astronomi bersumber dari mereka karena itu mereka harus diperlakukan seperti layaknya dewa.
----------------------------------------------------------
Kalau bisa saya rangkum, keturunan Japheth atau sering disebut para Japhetites ini di India dikenal dengan nama praJapati. Nah keturunan para praJapati yang bernama Vishvakarma ternyata yang membuat wahana-wahana (terbang) para Deva, dan juga istana terbang Pushpaka Vimana nya Ravana. praJapati dikenal juga dengan nama Yavana yang mengacu ke bangsa Yunani di India. Dan para Yavana juga terkenal dengan kemampuan membuat wahana terbang anti gravitasi. Bahkan ada indikasi bahwa keturunan para praJapati ini sudah menetap di Venus dan mungkin di sekitar orbit Jupiter. Sukra adalah lambang planet Venus dan Bhraspati adalah lambang planet Jupiter di India. Dan keduanya adalah keturunan para praJapati..
Ini membuat saya berpikir mengenai tafsir arti dari kata Ardh, apakah Ardh itu bumi atau merupakan alam semesta fisik yang merupakan salah satu penafsiran modernnya :
Dan apakah mereka tidak berjalan di muka Ardh, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya dari mereka? Dan tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di Ardh. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS.35:44)
Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka Ardh lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka Ardh , maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka. (QS.40:82)
Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri(planet?). Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. (QS.50:36-37)

Kisah-kisah yang terlupakan (Bagian Pertama

Kisah-kisah yang terlupakan (Bagian Pertama) :
By :XENO 101
(Gambar hanya ilustrasi belaka)
Adam dan Eve pertama2 mempunyai 2 anak laki yaitu Cain dan Abel. Dan 2 anak perempuan yaitu Avan(Awan) dan Azura. Cain menikah dengan Awan. Sedangkan Abel menikah dengan Azura. Setelah Abel dibunuh Cain, lahirlah Seth, Azura kemudian menikah dengan Seth.
Cain dihukum Tuhan dengan diasingkan ke daerah Tanah Nod, disitulah Cain membuat Kota berbenteng pertama yang dinamakan Enoch (sesuai anak pertama Cain, ini bukanlah Enoch Kakek Buyut Noah). Dari keturunan Cain lahirlah Tubal Cain yaitu Pandai Besi (Blacksmith) Pertama. Dari sini kita seakan2 melihat indikasi bahwa Peradaban pertama dibangun oleh Cain.
Namun demikian Seth tetaplah yang dikasihi oleh Tuhan dan tentu saja ayah nya Adam. Di Quran disebutkan Adam diberikan pengetahuan tentang semua nama-nama benda di alam semesta yang para malaikat dan jin pun tidak mempunyai pengetahuan ini. Sepertinya Seth mewarisi pengetahuan ini dari Adam. Seth dan/atau keturunannya sebelum (Banjir Besar Noah) membuat Pilar-Pilar Seth yang berisikan informasi ilmu pengetahuan yang mayoritas pengetahuan Astronomi. Satu Pilar hancur setelah Banjir Besar Noah, namun Pilar yang satu lagi tetap utuh. Kemungkinan keturunan Noah (sepertinya keturunan Japheth) yang mendapatkan akses ke Pilar Seth tersebut. Di bible disebutkan Japheth dan keturunannya akan memimpin Peradaban. Keturunan Japheth dapat dilihat di referensi Kristen dan Islam antara lain yaitu manusia ras kaukasoid dan mongoloid. Salah satunya yang paling terkenal di Quran adalah yang disebut Yayuj Majuj atau dikenal di Bible sebagai Gog Magog. Yayuj Majuj berhasil dipenjarakan oleh Dhurqarnayn (The One With Two Horns), namun diramalkan menjelang hari kiamat penjara itu akan hancur dan Yayuj Majuj akan terlihat keluar dari atas(langit?). Selain itu bangsa Yunani mengklaim mereka adalah keturunan Iapetus, Iapetus ini berdasarkan kesamaan nama dianggap oleh beberapa peneliti Bible sebagai nama lain dari Japheth anak Noah. Iapetus sendiri mempunyai anak-anak sebagai berikut : Prometheus, Atlas, Menoethius dan Epimetheus. Prometheus merupakan seorang yang pintar dan pemikir, beliau lah yang memberikan pengetahuan Seni dan Api (yang dicurinya dari Athena dan Hephaestus) kepada umat manusia. beliau inilah yang dianggap sebagai leluhur bangsa Yunani. Atlas merupakan ahli Filosofi, Matematika dan Astronomi, malah beliau dianggap sebagai bapaknya Astronomi. Plato (berdasarkan referensi Solon dan pendeta mesir kuno) menganggap bahwa Atlas ini adalah raja pertama Atlantis. Epimetheus merupakan kebalikan dari Prometheus, yaitu sosok yang materialistis dan tidak suka berpikir. Beliau ini akhirnya menikah dengan Pandora, dan keturunannya menikah dengan Deucalion (terkenal dengan peristiwa banjir besar Deucalion yang diduga merupakan periode hancurnya Atlantis) yang merupakan keturunan Prometheus. Menoethius merupakan sosok yang Gagah Perkasa, Menakutkan dan Suka Menyiksa, sosok ini yang paling cocok merepresentasikan Yayuj Majuj. Menoethius dipenjara oleh Zeus di penjara Tembaga Tartarus di bawah bumi. Kisah ini menarik karena Yayuj Majuj juga dikurung di penjara tembaga oleh Dhulqarnayn. Zeus sendiri merupakan anak dari Cronus, Kata Cronus sendiri bisa diartikan "bertanduk". Jadi apakah Menoethius adalah Yayuj Majuj dan Zeus adalah Dhulqarnayn? Wallahualam ...
Kembali ke keturunan Cain, Tubal Cain yang merupakan Pandai Besi pertama dianggap oleh beberapa ahli bible merupakan representasi dari Hephaestus. Hephaestus sendiri merupakan Dewa Penguasa Api, Dewa Pandai Besi dan dapat dianggap pencipta teknologi jaman yunani kuno. Hephaestus terkenal karena menciptakan banyak Automatons (Robots) seperti Talos robot manusia logam raksasa (Yang bisa Terbang) penjaga Pulau Kreta, dan juga burung raksasa logam Aetos Kaukasios yang menjaga dan memakan hati Prometheus yang dirantai di Gunung Kaukasos. Hephaestus dibantu oleh para Cyclops dalam membuat semua senjata2 para dewa/dewi dan pahlawan2 yunani. Senjata2 Athena, Zeus, Hyades, Poseidon, Artemis, Apollo dsb dibuat oleh Hephaestus dan para Cyclops. Demikian juga dengan perlengkapan dan senjata para pahlawan yunani seperti Perseus juga dibuat oleh Hephaestus dan para Cyclops. Menariknya adalah Plato (berdasarkan referensi Solon dan pendeta mesir kuno) menganggap bahwa Hephaestus dan Athena adalah pendiri peradaban Athena Kuno yang pada waktu 11,500 tahun yang lalu berperang dengan peradaban Atlantis Kuno. Tidak ada catatan mengenai keberadaan peradaban Athena Kuno yang ini, karena jelas berbeda dengan kota Athena yang kita kenal dalam sejarah Yunani Kuno.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails